Lampungjaya.news, Way Kanan - PGRI merupakan sebuah lembaga yang hebat, dan taat aturan, oleh karena itu PGRI harus selalu membangun kekuatan dan kebersamaan untuk mampu mewujudkan guru profesional, sejahtera, dan bermartabat.

Hal ini, Drs. Ali Rahman tegaskan pada saat kegiatan Konferensi Kerja Kabupaten Ke-II PGRI Kabupaten Way Kanan Tahun 2021, bertempat di Hotel Grand Livira BaradatuKamis (30/12/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut,Ketua PGRI Provinsi Lampung, Drs. M. Ilyas Effendi, Kepala Kantor Kementerian Agama H. Helmi S.Ag. M.M, Kepala Dinas Pendidikan, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas Way Kanan.

Melalui konferensi ini, lanjut Ali Rahman, nantinya dapat menghasilkan sinergitas dan keselarasan program kerja PGRI dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan Pemerintah Daerah sebagai acuan dan evaluasi organisasi.

"Sejatinya Konferensi PGRI merupakan kesempatan yang baik bagi seluruh pengurus dan anggota PGRI untuk melakukan evaluasi kegiatan organisasi yang sudah dilakukan, suksesnya pembangunan pendidikan di Kabupaten Way Kanan tidak lepas dari kerja keras PGRI," ujar Ali Rahman.

Sesuai dengan tema yang diusung yakni Membangun PGRI yang Kuat, Independen, Demokratis dan Sinambung (KIDS), PGRI harus memiliki terobosan-terobosan dalam membangun karakter anak didik, seperti nilai-nilai soft skills, empati, kolaborasi yang mendasari anak didik sebagai bekal kehidupan mereka ke depannya.

Guru sebagai garda terdepan dan ujung tombak sektor pendidikan, setidaknya harus mampu menyiapkan anak didiknya menghadapi tiga hal:Pertama, menyiapkan anak untuk bisa bekerja yang pekerjaannya saat ini belum ada, dua menyiapkan anak untuk bisa menyelesaikan masalah yang masalahnya saat ini belum muncul, dan ketiga menyiapkan anak untuk bisa menggunakan teknologi yang sekarang teknologinya belum ditemukan.

"Peran guru dan orang tua ini berfungsi dengan optimal, diperlukan kerja sama yang baik antara keduanya, hingga kedepan kita dapat melahirkan anak-anak yang berkarakter dan berprestasi," tegas Ali Rahman. (Red)