Lampungjaya.news, Metro - Ada yang unik dalam deklarasi kampanye damai yang di selenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro di ballroom hotel Aidia Indonesia, Kamis (24/9/2020) malam. Pasalnya, dari ke Empat calon yang hadir, pasangan Anna Morinda dan Fritz Akhmad Nuzir terlihat nyentrik dengan balutan busana ala pemuda.

Dari pantauan media, Anna Morinda bergaya busana serba putih dengan balutan merah pada jaket kulit dan hijab yang ia kenakan. Anna hadir bersama wakilnya Fritz Akhmad Nuzir yang tampil bergaya ala pemuda dengan mengenakan sepatu Sneakers, celana pensil warna hijau tosca berkaos putih dengan logo metro lovers yang dibalut jaket partai demokrat dan memakai topi berwarna biru Dongker dengan tulisan metro kita diatasnya.

Sementara pasangan calon lainnya yang datang seperti Ampian Bustami dan Rudy Santoso hadir dengan kemeja putih bercelana dasar hitam, Ampian mengenakan kopiah hitam sementara Rudy berbelangkon.

Disebelah Ampian-Rudy terdapat Mufti Salim dan Saleh Chandra yang mengenakan busana khas adat Jawa dan Lampung, yang dimana Mufti mengenakan pakaian adat Jawa beserta belangkonnya dan Saleh Chandra mengenakan pakaian ala bangsawan adat Lampung.

Selain itu, pasangan dr. Wahdi dan Qomaru Zaman hadir dengan berbusana couple mengenakan kopiah dan celana dasar berwarna hitam dan kemeja putih panjang.

Dalam kegiatan deklarasi kampanye damai disertai penandatanganan pakta integritas pasangan calon pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Metro tahun 2020, Walikota Metro Achmad Pairin berpesan agar seluruh pasangan calon dapat menerima dengan lapang dada hasil pilkada.

"Apapun hasilnya nanti semua calon walikota dan wakil walikota dapat menerima dengan lapang dada hasil pilkada serentak tahun 2020. Saya berharap KPU dapat bekerja secara profesional dan proporsional, transparan dan akuntabel serta mematuhi protokol kesehatan," kata Pairin dalam sambutannya. (*/red)