Lampungjaya.news, Tuba Barat - Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tuba Barat), Umar Ahmad melakukan langsung penanaman perdana kelapa sawit program Peremajaan Kelapa Sawit Perkebunan (PKSP). Kegiatan digelar di Tiyuh Mulya Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Senin (10/08).

Untuk memacu peningkatan produktifitas sawit di Kabupaten Tuba Barat, pemkab setempat menargetkan sasaran program PKSP mencapai luas 52 hektar.

Menurut Umar Ahmad, program PKSP ini begitu penting. Karena Kabupaten Tuba Barat menjadi salah satu anggota kabupaten lestari dari 57 kabupaten se-Indonesia. Dari jumlah tersebut, Tuba Barat menjadi satu-satunya kabupaten yang memiliki luas lahan sawit sangat kecil, yakni hanya 7 ribu hektar. Itu pun milik petani rakyat dan juga perusahaan.

Sementara, kelapa sawit merupakan komoditas yang produksinya urutan keempat di Tuba Barat setelah karet, padi, dan singkong.

“Hari ini kita melakukan penanaman seremonial kelapa sawit, mudah-mudahan apa yang kita harapkan bersama terutama untuk kesejahteraan bisa tercapai, dan mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik,” kata Umar Ahmad.

Dijelaskan pula oleh Umar Ahmad, Pemerintah Daerah Kabupaten Tuba Barat terus berupaya memacu produksi kelapa sawit. Bahkan daerah ini menyiapkan SDM yang mengusai budidaya kelapa sawit, antara lain dengan mengirimkan 50 orang mahasiswa untuk menuntut ilmu di Akademi Kelapa Sawit di Bekasi. 

“Pemerintah Daerah sangat konsen untuk ngurusin kelapa sawit, bukan hanya ngurusin kebun, kita juga ngurusin manusia yang bakal ngurus sawit,  mereka itu perlu dikasih pengetahuan dan pendidikan yang mumpuni untuk pengelolaan kelapa sawit,” papar bupati.

Turut hadir dalam kegiatan penanaman perdana kelapa sawit program KPSP tersebut, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung Edi Yanto, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tuba Barat. (And)