Lampungjaya.news, Sukadana - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi berkunjung ke Markas Kodim 0429/Lampung Timur, Rabu (16/9/2020).

Kedatangan rombongan Pangdam disambut Komandan Kodim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis, bersama Bupati Zaiful Bokhari dan Kapolres AKBP. Wawan Setiawan serta Ketua DPRD Ali Johan Arif.

Pangdam mengatakan, selain untuk memperkuat koordinasi kinerja. kunjungan kerja sebagai perkenalan kepada para prajurit TNI di Kodim 0429/Lamtim.

"Saya memohon bergabung dengan prajurit Sriwijaya, agar ke depan kerja sama seluruh prajurit dalam melaksanakan tugas dapat berjalan dengan baik," kata Pangdam didampingi Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Toto Jumariono.

Dia juga mengimbau kepada prajurit Kodim 0429/Lamtim untuk mengurangi pelanggaran sekecil apa pun karena sampai saat ini angka pelanggaran di Kodam II Sriwijaya masih tinggi. Mayoritas disebabkan karena masalah hutang piutang dan sebagainya.

"Kepada seluruh prajurit untuk sebisa mungkin tidak berhutang dan menjaga keharmonisan di dalam kehidupan berumah tangga, agar angka pelanggaran di Kodam II Sriwijaya berkurang," imbaunya.

Dia juga mengajak, seluruh personel Kodim dapat menjadi pelopor penerapan protokol kesehatan pada masyarakat untuk mencegah penularan covid-19.

"Prajurit TNI harus bisa menjadi pelopor kesadaran masyarakat menerapkan disipilin protokol kesehatan. Ingatkan masyarakat dengan santun dan ramah, agar selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19," pintanya.

Pangdam juga berpesan, kepada para anggota Babinsa agar dapat cepat melakukan deteksi dini terkait pencegahan bencana alam dan berbagai permasalahan sosial di tengah masyarakat.

"Terutama untuk Danramil agar memerintahkan Babinsanya untuk mendata wilayah atau memetakan daerah yang rawan terjadi bencana alam . Tidak kalah pentingnya masalah pencegahan kebakaran hutan dan lahan," tegasnya.

Dia juga mengingatkan, seluruh prajurit TNI untuk menjaga netralitas pada pilkada serentak bulan Desember mendatang.

"Kita harus netral dalam pilkada. itu sudah tidak ada tawar-menawar. Perkuat sinergitas dengan Polri dan pemerintah daerah untuk menjaga situasi kondusif selam pelaksanaan tahapan pilkada," tegasnya. (*/red)