Lampungjaya.news, Pesawaran - Gema Takbir menggema saat Ratusan warga Desa Waylayap Geruduk salah satu Rumah Ibadah dengan membawa berbagai macam alat seperti Palu, Gergaji, Linggis dan lainnya.

Ratusan warga yang menggeruduk masjid Baitul Hadi yang terletak di jalan Raya Kedondong Dusun Induk Desa Waylayap Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran ternyata untuk melakukan pembongkaran bangunan Masjid tersebut, Minggu (13/9/20).

Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid H. Syaiful Anwar. M.Si, diawali dengan

"Takbir Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu..Akbar.. Bismillahirohman Nurohim".

Pembongkaran bangunan Masjid Baitul Hadi dilaksanakan ratusan warga waylayap, dengan melalui tahapan musyawarah yang dilakukan dengan masyarakat didapat kesimpulan untuk melakukan pembongkaran Masjid mengingat posisi Masjid yang terletak di pinggir jalan raya, dan untuk turut mensukseskan Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran terkait Program Pelebaran jalan, ucapnya.

Lebih jelas H. Syaiful memaparkan mengingat letak bangunan yang berada persis di pinggir jalan dan bertujuan untuk turut mensukseskan program Pemkab Pesawaran dengan Rencana pelebaran jalan maka letak Masjid harus di mundurkan agar tidak menghambat Program tersebut, paparnya

Dalam pembongkaran dan pembangunan Masjid Baitul Hadi direncanakan bisa selesai dalam waktu Lima Bulan diperkirakan menelan anggaran,

"Dengan Rencana Anggaran Belanja di perkirakan menelan biaya Rp. 1.000.000.000; (Satu Milyar Rupiah) dengan persiapan Dana dari Donatur senilai Rp. 450.000.000; ( Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)."

Sudah pasti masih banyak kekurangan untuk mencapai nilai anggaran pembangunan ini, tidak menutup kemungkinan kita adakan penggalangan dana dengan pengajuan Proposal atau Donasi kepada Hamba - hamba Allah yang ingin menyalurkan Infak ataupun Amal dalam bentuk apapun, ungkapnya.

Salah satu Masyarakat Iwan dengan bersemangat menuturkan kami sebagai warga desa sangat mendukung dengan adanya rencana pembangunan tempat Ibadah yang baru ini, antusias ratusan warga yang luar biasa terlihat disini sebagai bentuk Guyub dan masih melekat jiwa Gotong royong untuk mewujudkan pembangunan tempat ibadah umat Islam dengan mayoritas penduduk Desa beragama Islam.

Iwan berharap semoga pembangunan Rumah ibadah ini dapat berjalan lancar sampai selesai tepat waktu sesuai dengan perencanaan, dengan sumbangsih dari lapisan masyarakat yang secara suka rela memberikan segala bentuk bantuan baik makan minum maupun materi serta tenaga dan pemikiran demi terwujudnya pembangunan Rumah ibadah ini dengan Ridho Allah SWT, Amiin YRA.(Budi)